Jumat, 29 April 2011

IFRS for SMEs

IFRS for SMEs merupakan modifikasi dan penyederhanaan IFRS yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan swasta, pengguna pelaporan keuangan dan meringankan beban pelaporan keuangan pada perusahaan swasta melalui pendekatan biaya-manfaat. IFRS for SMEs adalah akuntansi mandiri dan standar pelaporan keuangan yang berlaku untuk laporan keuangan umum, dan pelaporan keuangan lainnya, melalui entitas yang di dikenal sebagai entitas kecil dan menengah (UKM).

IFRS for SMEs adalah standar yang digunakan digunakan oleh UKM, yang merupakan entitas kecil yang mempublikasikan tujuan umum laporan keuangan untuk pengguna eksternal dan tidak memiliki akuntabilitas publik. Setiap entitas memiliki akuntabilitas publik di bawah IASB. IFRS for SMEs dipandang sebagai kerangka kerja akuntansi untuk entitas yang bukan dari ukuran atau memiliki sumber daya besar. Di Amerika Serikat, istilah "UKM" akan mencakup banyak perusahaan swasta. Jenis-jenis dan kebutuhan pengguna laporan keuangan UKM sering berbeda dengan jenis dan kebutuhan pengguna laporan keuangan perusahaan publik dan entitas lain yang mungkin akan menggunakan full IFRS. IFRS dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor mengendalikan modal pada perusahaan-perusahaan di pasar modal publik.

Pengguna laporan keuangan UKM (atau perusahaan swasta di AS) umumnya tidak memiliki kebutuhan yang sama. Demikian sebaliknya, pengguna laporan keuangan UKM lebih berfokus pada arus kas jangka pendek, likuiditas, neraca kekuatan, cakupan bunga dan solvabilitas. Dengan demikian, ada kebutuhan yang signifikan untuk standar akuntansi dan pelaporan keuangan untuk UKM yang akan memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan mereka ketika menyeimbangkan biaya dan manfaat. IFRS for SMEs dirancang untuk memenuhi kebutuhan itu. Dengan penerbitan IFRS for SMEs, banyak UKM di seluruh dunia, termasuk perusahaan swasta di Amerika Serikat, akan memiliki pilihan lebih untuk menggunakan kerangka akuntansi berbasis IFRS untuk menyiapkan laporan keuangan mereka yang telah disederhanakan.


Beberapa perbedaan kunci berdasarkan IFRS for SMEs:

  • Pengungkapan disederhanakan di berbagai bidang termasuk dana pensiun dan instrumen kuangan sewa.
  • Tidak menggunakan LIFO
  • Goodwill dan aktiva tak berwujud diamortisasi selama jangka waktu tidak lebih dari sepuluh tahun.
  • Penyusutan berdasarkan pendekatan komponen.
  • Sebuah pendekatan yang disederhanakan perbedaan sementara untuk akuntansi pajak penghasilan.
  • Jika kriteria tertentu terpenuhi diperbolehkan untuk pembalikan beban penurunan nilai.
  • Akuntansi untuk aktiva keuangan dan kewajiban yang menggunakan biaya yang lebih besar.

Kelebihan IFRS for SMEs:

  • Ringkas dan lengkap seperangkat dengan prinsip akuntansi yang disederhanakan diatur menurut topiknya.
  • IFRS for SMEs lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan. Sebagian besar perusahaan yang memenuhi syarat untuk IFRS for SMEs fokus pada arus kas jangka pendek, likuiditas dan solvabilitas.

Kelemahan IFRS for SMEs

  • Pada saat ini di Amerika Serikat belum cukup dikenal. Sementara IFRS for SMEs ini mirip dengan IFRS. Di antara investor, pelaku bisnis, kreditur, pendidik, dan pengguna laporan keuangan, beberapa telah menghabiskan waktu yang diperlukan untuk memahami perbedaan dari US GAAP dan dampak yang sesuai tidak siap untuk mengadopsi, atau membuat keputusan bisnis yang penting dengan standar-standar yang ada.
  • Kemungkinan kurangnya komparatif. Karena IFRS for SMEs seperti IFRS, memberikan fleksibilitas yang lebih, aturan yang kurang spesifik dan lebih banyak kesempatan untuk menerapkan penilaian profesional, ada kemungkinan bahwa jenis transaksi yang sama dibuat oleh beberapa perusahaan yang berbeda dapat dilaporkan dalam laporan keuangan. Jadi perbandingannya kurang baik.

URL Vidoe : http://www.youtube.com/watch?v=0s1OskuH-v0


Senin, 28 Maret 2011

Apa Itu Forex ?

Topik Pembahasan : Translasi Mata Uang Asing
Nama : Vicky Dewanti
NPM : 21207134
Kelas : 4 EB 13

Valuta asing adalah suatu bentuk perdagangan berjangka dengan memperdagangkan atau menukarkan 1 mata uang dengan mata uang yang lainnya pada harga atau nilai tertentu yang disebut dengan surprice/rate.

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan elektronik. Forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign exchange yang merujuk pada pasar mata uang, dimana yang pelaksanaannya dilakukan oleh perusahaan broker dan bank-bank yang melakukan pertukaran mata uang,

Mata uang yang diperdagangkan melalui forex adalah mata uang utama dunia dan kurs silang. Mata uang yang biasanya diperdagangkan dalam Forex adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang itu lazimnya dipertukarkan atau diperdagangkan secara berpasang-pasangan atau disebut pair. Misalnya EUR/GBP, CHF, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, GBP/JPY dan lainnya.

Pasar trading forex adalah pasar terbesar dan terlikuid dari seluruh pasar finansial yang ada. Dengan volume perdagangan per hari yang mencapai angka US$3.2 triliun, transaksi trading forex jauh lebih besar dibandingkan akumulasi seluruh volume ekuiti dan futures yang ada di Amerika Serikat.

Kelebihan utama dalam bertransaksi di valuta asing antara lain :

1. Volume terbesar diseluruh dunia

Memiliki jumlah partisipan dan volume transaksi terbesar di seluruh dunia. Perlu diketahui bahwa Forex Market adalah pasar yang paling likuid dan paling besar di dunia. Ada trilyunan dolar uang yang berputar di pasar forex setiap harinya. Jumlahnya sering melebihi BNP (Bruto Nasional Produk) negara-negara maju. Luar biasa. Tidak satu pihak pun dapat mengendalikan harganya di pasar untuk waktu yang panjang kecuali pasar itu sendiri yang menggerakkan.

2. Likuiditas tinggi

Likuiditas pasar yang sangat tinggi dengan kecepatan pelaksanaan transaksi online dalam hitungan detik.

3. 24 jam

FOREX Trading bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja mulai dari Senin sampai Jumat dan berputar mulai dari pasar New Zealand dan Australia yang berlangsung kira-kira pukul 04.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang dan Singapura yang berlangsung kira-kira pukul 07.00 – 16.00 WIB, lalu ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung kira-kira pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai akhirnya ke pasar Amerika yang berlangsung kira-kira pukul 19.30 – 04.00 WIB. Begitu terus berputar lagi selama lima hari kerja.

4. Fleksibilitas

Dengan volume perdagangan sebesar itu, pasar ini sifatnya sangat cair dan kendali perdagangan tidak dapat dipegang, walaupun mereka dikatakan sebagai pihak yang memiliki modal besar. Pergerakan mata uang ini sepenuhnya bergantung pada pasar. Nasabah atau investor dapat melakukan buka tutup posisi kapanpun sesuai kebutuhan dan keinginan dengan masa menahan posisi tidak terbatas

5. Spread yang rendah

Selisih yang tipis antara harga beli dan harga jual dimana selisih ini sangat bermanfaat untuk meminimalkan biaya transaksi

6. Short sell

Kemampuan untuk melakukan jual terlebih dahulu atau short sell yang hanya bisa dilakukan secara terbatas di pasar saham

7. Margin yang rendah

Modal yang perlu dilakukan dalam treding forex hanya 1 % dari ukuran kontraknya berbeda dengan pasar saham yang membutuhkan modal sepenuhnya. Forex trading tidak melibatkan perdagangan secara fisik. Karenanya forex trading juga dapat dijalankan dengan sistem margin atau jaminan (margin trading). Misalnya bila kita mau membeli US$ 30,000, dengan sistem Margin Trading kita hanya akan mengeluarkan dana 1% nya saja atau sebesar US$ 300 sebagai jaminan. Namun keuntungan yang saya dapatkan akan sama nilainya dengan US$ 30,000 yang saya beli. Di sini investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual dan jaminan yang diberikan dapat sangat kecil, yaitu hanya 1% dari jumlah yang hendak dibeli.


Alamat URL video : http://www.youtube.com/watch?v=rd3CHwLOEQc


Jumat, 04 Maret 2011

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL

Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi memberikan informasi mengenai suatu perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersehut. Jika informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas tersebut dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sum berdaya akan menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat. Akuntansj internasionaltidaklah berbeda dan peranan yang dimaksudkan. Yang membuat studinya berbeda adalah bahwa perusahaan yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinational compain, MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selama negara perusahaan pelaporan.

Ingatlah bahwa akuntansi mencakup beberapa proses yang luas: pengukuran, penguιngkapan,dan auditing. Pengukurаn adalah proses mengidenlifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran ini memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitasopensi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangannya. Pengungkapan adalah proses di mana pengiktisaran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Bidang ini memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan, kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa. Auditing adalah proses di mana kalangan protesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi. Apabila auditor internal adalah karyawan perusahaan yang bertanggung jawab kepada manajemen, maka auditor eksternal adalah pihak bukan karyawan yang bertanggung jawab untuk melakukan atestasi bahwa laporan keuangan perusahaan disusun menurut standar akuntansi yang berlaku umum.

Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (doithfe-entru Lookkreping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaaa akuntansi seperti yang kita ketahui selama ini, berawal dari negam-negah kota di Italia pida abad ke-14 dan 15.

Perkernbangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan intemasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. ”Pembukuan Italia” kemudian berilih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman Fugger dan Kelompok Hanseatik. Pada waktu yang hampir bersamaan, para filsuf hitvis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.

Perkembangan Inggris Raya menciptakan kebutuhan yang tak terelakkan lagi bagi kepentingan komersial Inggris untuk mengelola dan mengendalikan perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka yang akan diperiksa ulang dan diverifikasi. Kebutuhan-kebutuhan mi menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tshun 1850-an dan suatu profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an. Paktik akuntansi laggris memyebar luas tidak hanya di seluruh Amerika Utara, tetapi juga di seluruh wilayah Persemakmuran Inggris yang ada waktu itu.

Sumber : Modul 1 Universitas Mercubuana, Meifilda Ilyas, SE, Msi

Jumat, 21 Januari 2011

AKUNTANSI PENDIDIK

Akuntan Pendidik adalah profesi akuntan yang memberikan jasa berupa pelayanan pendidikan akuntansi kepada masyarakat melalui lembaga-lembaga pendidik yang ada, guna melahirkan akuntan-akuntan yang terampil dan professional. Profesi akuntan pendidik sangat dibutuhkan bagi kemajuan profesi akuntansi itu sendiri karena ditangan merekalah para calon-calon akuntan dididik.

Akuntan pendidik harus dapat melakukan transfer of knowledge kepada mahasiswanya, memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan menguasai pengetahuan bisnis dan akuntansi, teknologi informasi dan mampu mengembangkan pengetahuannya melalui pendidikan. Akuntan Pendidik, bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

Seseorang berhak menyandang gelar Akuntan bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah diakui menghasilkan gelar Akuntan atau perguruan tinggi swasta yang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak memberikan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK Mendikbud RI tahun 1976.

Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik

Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI – KAPd) didirikan melalui rapat pembentukan pada tanggal 16 Maret 1996 di Jogyakarta. Dalam rapat pembentukan tersebut juga ditetapkan Pengurus IAI-KAPd Periode 1996-1999. Rencana stratejik yang terdiri dari Visi, Misi, Nilai-nilai, Sasaran, dan Program Pengembangan IAI-KAPd pertama kali disusun melalui rapat kerja Pengurus Periode 1996-1999 pada tanggal 23 Juli 1996.

Selanjutnya berdasarkan keputusan Rapat Anggota IAI-KAPd yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2006 di Padang Sumatera Barat dalam rangkaian acara Simposium Nasional Akuntansi ke sembilan, kami pengurus IAI-KAPd periode 2006-2008 memperoleh kepercayaan untuk melanjutkan pengurus IAI-KAPd yang sama pada periode 2004-2006 yang telah mengakhiri masa baktinya.

Kamis, 25 November 2010

AKUNTAN PEMERINTAH

Nama : Vicky Dewanti

Npm : 21207134

Kelas : 4 EB 13

AKUNTAN PEMERINTAH

PERKEMBANGAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Akuntansi pemerintah adalah salah satu cabang dari bidang akuntansi yang cukup lama di kenal di Negara-negara maju, khususnya di Negara Amerika Serikat. Selama ini praktik akuntansi di Indonesia bersumber pada ICW, yang dalam hal ini tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan APBN. Sedangkan akuntansi pemerintah dalam arti akuntansi dana, baru dikenal sekitar tahun 1980. Sejak itu perhatian pemerintahan mulai terlihat menonjol.
Dilihat dari segi teori akuntansi, menurut Lau Hendry Yujana secara fungsional teori dan praktik akuntansi pemerintahan dapat dibedakan kedalam 3 bidang yaitu :
1. Teori dan Praktik akuntansi Bisnis
2. Teori dan praktek akuntansi organisasi yang tidak mencari laba dan akuntansi pemerintahan
3. Teori dan praktek akuntansi sosial
Dalam masalah kepemilikan, akuntansi pemerintahan tidak terdapat tanda kepemilikan, yang bertindak sebagai pemegang kebijakan adalah rakyat selaku pemegang kedaulatan tertinggi

AKUNTAN PEMERINTAH
Akuntan merupakan gelar profesional atau sebutan yang diberikan kepada seorang sarjana yang telah menyelesaikan pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi pada suatu perguruan tinggi / universitas di Indonesia dan telah lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
Pemakaian Gelar Akuntan (Accountant) di Indonesia sebelumnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 yang menyatakan bahwa gelar akuntan hanya diberikan kepada mereka yang memiliki ijazah akuntan dari universitas Negeri (seperti misalnya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dll) atau badan perguruan tinggi lain yang dibentuk menurut Undang-Undang atau diakui Pemerintah; sedangkan untuk ijazah lainnya harus mendapatkan persetujuan dari Panitia Ahli yang diangkat oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Sebelum gelar akuntan dapat digunakan, akuntan berijazah harus mendaftarkan namanya untuk dimuat dalam suatu register negara yang dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan.
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di badan pemerintahan seperti badan pengawasan keuangan dan pembangunan, direktorat jendral pajak.
Berdasarkan bidang kerja yang digeluti maka akuntan dapat dibedakan menjadi:
1. Akuntan Publik
2. Akuntan Manajemen
3. Akuntan Pendidik
4. Akuntan Pemerintah

MASALAH PENDAPATAN DALAM AKUNTAN PEMERINTAHAN :
• Pendapatan tidak bersifat resolusing artinya tidak dapat diputar lagi untuk belanja thn yad
• Sebagian pendapatan diperoleh dari pemaksaan/icompulsory (contoh pajak)
• Penerimaan pinjaman dijadikan pendapatan
Sedangkan bentuk-bentuk organisasi pemerintahan dan organisasi non-profit bisa di klasifikasikan sebagai berikut :
1. Pemerintah : pemerintah pusat, pemerintah daerah, kecamatan, kelurahan dll
2. Lembaga-lembaga pendidikan : TK, SD, SMP, SMA, Akademik dan Universitas
3. Kesehatan dan kesejahteraan : Rumah sakit, puskesmas, PMI dll
4. Lembaga-Lembaga Keagamaan : gereja, masjid dll
5. Lembaga Amal : Yayasan supersemar, Yayasan bakti muslim pancasila dll
6. Lembaga penyumbang dana : organisasi yang memberikan bantuandibernagai lembaga pendidikan, organisasi keagamaan dan lembaga amal.